Tren menjadi seorang influencer di sosial media seperti Instagram atau TikTok tentunya tidak menjadi hal yang baru lagi. Seluruh orang sekarang berlomba-lomba ingin menunjukkan konten nya yang menarik di platform guna memperoleh exposure dan akhirnya menjadi terkenal.
Ketenaran tidaklah satu-satunya tujuan orang untuk menjadi seorang influencer, keuntungan rupiah dari sosial media ini dapat menjadi salah satu faktornya. Dengan iming-iming mendapatkan penghasilan yang tinggi ini, tak salah semua kalangan baik yang masih muda hingga tua berlomba-lomba agar menjadi terdepan.
Tidak hanya itu, saat ini pun banyak ibu rumah tangga yang ingin menjadi influencer untuk mengisi waktu luangnya. Konten yang dibuat juga sangat beragam seperti masak-masak, kecantikan, traveling, gaya hidup dan lainnya.
Mencoba profesi influencer ini tidak sah-sah saja untuk semua orang, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Jika iya, maka kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut untuk menjadi seorang influencer dengan cara yang mudah.
Langkah-Langkah jadi Influencer
Untuk menjadi seorang influencer tentunya kamu harus melalui beberapa proses agar bisa terkenal. Langkah-langkah yang bisa membantu kamu untuk menjadi influencer, diantaranya yaitu:
-
Tentukan hal yang disenangi
Untuk menjadi influencer, langkah pertama yang perlu kamu lakukan yaitu mencari sesuatu yang kamu senangi. Sesuatu yang kamu pahami secara detail dan hendak kamu bagikan pada orang lain.
Kamu tidak perlu mengikuti konten orang lain yang sebenarnya kurang kamu minati dan pahami, karena hal ini hanya akan berakhir sia-sia saja. Lebih baik kamu membuat konten sesuai dengan minat dan bakatmu.
Cari tahu informasi sebanyak mungkin dan jangan terlalu buru-buru saat ingin menentukan nya.
-
Bagikan ilmu
Untuk menarik audiens ke dalam sosial mediamu, kamu bisa membagikan ilmu yang bermanfaat atau cerita menarik lainnya. Menjadi influencer tidak hanya mengunggah video atau foto saja, namun kamu pun perlu mempunyai insight yang berguna untuk para penontonnya.
Misalnya, bila kamu berminat dengan bidang kuliner dan dapat memasak, maka kamu dapat membagikan “rahasia” tentang masak-masakan atau membagikan resep milikmu dengan foto yang bisa memikat orang-orang. Tidak lupa untuk buat konten dalam foto atau video yang menarik. Untuk itu, kamu perlu belajar mengedit.
-
Tata feed sosial media
Apabila kamu hendak fokus menjadi influencer di sosial media, maka kamu tidak boleh lupa untuk menata feed di sosial media mu seperti Instagram supaya menarik ketika dilihat.
Merapikan feeds dapat kamu mulai dari tone foto yang sama antara foto satu dengan lainnya, sehingga seragam ketika dilihat. Lalu, kamu perlu belajar tools editing seperti VSCO dan Adobe Lightroom yang banyak dipakai oleh influencer lainnya.
Kemudian, kamu bisa upload foto yang saling berhubungan, seperti bila kamu hendak menjadi traveller, maka kamu bisa upload foto yang berhubungan dengan hal-hal yang ada di dalam dunia travel.
Jangan secara tiba-tiba kamu mengunggah foto yang tidak berhubungan di tengah-tengah feed milikmu ketika sedang membangun branding dirimu.
-
Coba tren yang sedang viral
Demi mencoba peruntungan di sosial media tentunya kamu tidak boleh malas untuk mencari tahu tentang semua tren yang sedang viral. Tren yang satu ini tidak hanya tema konten yang harus kamu buat tetapi platform serta bentuk konten.
Untuk mencari tahu tren yang hendak booming nantinya, kamu bisa mencari tren yang lebih dulu populer di luar negeri, sebab tren di Indonesia umumnya bisa telat 1 sampai 6 bulan mendatang.
Misalnya adalah podcast yang dari dahulu sudah populer di AS sebab usaha radio yang mulai mati, di Tanah Air belakangan ini menjadi sebuah tren yang membuat seluruh influencer mencoba membuat konten baru yang satu ini.
Tidak hanya itu, contoh lainnya yaitu kembalinya penggunaan Twitter pada masyarakat dan mempunya efek ke influencer besar yang ikutan untuk menggunakan Twitter juga.
Untuk menjadi seorang influencer tentunya kamu harus peka akan tren di sosial media. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah untuk membuat konten dan terkenal di kalangan masyarakat.
-
Perluas networking
Bagaimana kamu akan memperoleh exposure bila kamu tidak memperluas pergaulan atau networking? Untuk mulai jadi seorang influencer tentunya kamu tidak boleh lupa untuk lakukan interaksi sesering mungkin dengan influencer yang lainnya.
Mungkin di zaman sekarang terkenal dengan panjat sosial atau pansos. Meskipun pansos konotatifnya negatif, namun kamu tetap dapat pansos dengan positif. Caranya bagaimana? Kamu bisa caper kepada influencer lain seperti berkomentar positif di konten mereka.
Saat kamu ingin menjadi seorang influencer pastinya kamu juga harus konsisten untuk mengunggah konten dalam seminggu agar kamu terus diingat oleh masyarakat. Semoga dengan beberapa tips di atas ini kamu bisa menerapkannya dengan baik dan menjadi seorang influencer.